Muara Gembong adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat yang terletak dibagian utara Kota Bekasi. Muara Gembong merupakan salah satu kawasan hutan mangrove yang tumbuh subur didaerah sana. Daerah yang banyak ditumbuhi oleh pohon mangrove ini memberikan kesejukan dan kesegaran udara, mungkin karena dari pohon mangrove ini dapat menghasilkan oksigen yang melimpah. Untuk menuju Muara Gembong diperlukan waktu sekitar dua setengah jam dari Kota Bekasi. Sebagian besar penduduk Muara Gembong bermata pencaharian sebagai nelayan, menangkap ikan, kepiting, dan udang yang kemudian dijual ke Jakarta.
Muara Gembong mempunyai potensi yang cukup kaya sekaligus risiko bencana yang cukup tinggi. Kondisi lingkungannya pun bisa dibilang memprihatinkan, kondisi tersebut diperparah dengan ketidak merataan pembangunan oleh pemda Kabupaten Bekasi.
Sesampainya disana kita akan kesulitan menemukan SPBU, serta mini market. Dahulu hutan mangrove yang ada di Muara Gembong banyak dialih fungsikan menjadi kawasan tambak oleh masyarakat setempat dan pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Namun setalah banyak masyarakat yang peduli akan Muara Gembong, sedikit demi sedikit hutan mangrove ini kembali dibenahi dan dilakukan konservasi. Lahan-lahan kosong tidak dibiarkan begitu saja, tetapi kembali ditanami pohon mangrove. Banyak para wisata yang datang ketempat ini bukan hanya sekedar untuk foto-foto, tetapi sekaligus belajar tentang hutan mangrove, serta bagaimana cara menjaganya. Sehingga dengan demikian hutan mangrove di Muara Gembong ini menjadi sangat luas, karena ketika kita mulai memasuki Kecamatan Muara Gembong sudah banyak ditanami pohon mangrove.
Dibeberapa titik pohon mangrovenya besar-besar. Meski ada beberapa pohon mangrove yang sudah rusak, tetapi yang lainnya masih banyak yang terjaga dengan baik dan akan terus dibenahi dan diperbaiki, karena pohon mangrove ini dapat mencegah terjadinya abrasai dan banjir rob. Pohon mangrove yang terbilang cepat pertumbuhannya kini banyak dimanfaatkan warga sekitar untuk membuat dodol mangrove yang berbahan dasar dari buah mangrove itu sendiri, sehingga pengunjung yang datang ke Muara Gembong dapat merasakan dodol mangrove buatan warga setempat. Harganya pun bisa dibilang sangat terjangkau yaitu sekitar Rp.5000 untuk satu bungkusnya.
Seperti itulah Muara Gembong saat ini, suatu Kecamatan yang berada sangat jauh dari hiruk pikuk Kota Bekasi, masih banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki, namun masih banyak pula yang pedui akan perbaikan di Kecamatan Muara Gembong ini.
Muara Gembong mempunyai potensi yang cukup kaya sekaligus risiko bencana yang cukup tinggi. Kondisi lingkungannya pun bisa dibilang memprihatinkan, kondisi tersebut diperparah dengan ketidak merataan pembangunan oleh pemda Kabupaten Bekasi.
Sesampainya disana kita akan kesulitan menemukan SPBU, serta mini market. Dahulu hutan mangrove yang ada di Muara Gembong banyak dialih fungsikan menjadi kawasan tambak oleh masyarakat setempat dan pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Namun setalah banyak masyarakat yang peduli akan Muara Gembong, sedikit demi sedikit hutan mangrove ini kembali dibenahi dan dilakukan konservasi. Lahan-lahan kosong tidak dibiarkan begitu saja, tetapi kembali ditanami pohon mangrove. Banyak para wisata yang datang ketempat ini bukan hanya sekedar untuk foto-foto, tetapi sekaligus belajar tentang hutan mangrove, serta bagaimana cara menjaganya. Sehingga dengan demikian hutan mangrove di Muara Gembong ini menjadi sangat luas, karena ketika kita mulai memasuki Kecamatan Muara Gembong sudah banyak ditanami pohon mangrove.
Dibeberapa titik pohon mangrovenya besar-besar. Meski ada beberapa pohon mangrove yang sudah rusak, tetapi yang lainnya masih banyak yang terjaga dengan baik dan akan terus dibenahi dan diperbaiki, karena pohon mangrove ini dapat mencegah terjadinya abrasai dan banjir rob. Pohon mangrove yang terbilang cepat pertumbuhannya kini banyak dimanfaatkan warga sekitar untuk membuat dodol mangrove yang berbahan dasar dari buah mangrove itu sendiri, sehingga pengunjung yang datang ke Muara Gembong dapat merasakan dodol mangrove buatan warga setempat. Harganya pun bisa dibilang sangat terjangkau yaitu sekitar Rp.5000 untuk satu bungkusnya.
Seperti itulah Muara Gembong saat ini, suatu Kecamatan yang berada sangat jauh dari hiruk pikuk Kota Bekasi, masih banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki, namun masih banyak pula yang pedui akan perbaikan di Kecamatan Muara Gembong ini.